Parade Film MMTC
Bagi
sebagaian orang, film merupakan karya seni yang menarik. Penyajiannya dalam
bentuk visual diengkapi dengan audio merupakan salah satu sisi menarik yang sekaligus
menjadi nilai tambah dari film itu sendiri. Maka tak heran jika seiring
berkembangnya zaman, penggemar dan penikmat film pun makin bertambah. Fungsi
dan jenis film juga semakin beragam disesuaikan dengan kebutuhan.
Mengacu
pada realitas tersebut maka Forum Film MMTC atau biasa disingkat FFM menggelar
“Parade Film MMTC” selama 3 hari
berturut-turut pada Kamis (28/5) hingga Sabtu (29/5). FFM sendiri merupakan
wadah bagi mahasiswa MMTC yang memiliki minat tinggi terhadap dunia perfilman
dan ingin menghasilkan karya berupa film.
Parade
Film MMTC bertujuan untuk mewadahi serta
menyatukan para film maker di
Yogyakarta. Selain itu, acara ini juga merupakan wujud eksistensi dari FFM. Dengan
bertempat di Joint Lecture Room (JLR) MMTC acara ini berhasil menarik perhatian
para peminat film. Parade Film MMTC ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa
MMTC, mengingat acara ini memang dibuka untuk umum. Dimana seluruh rangkaian
acara dalam “Parade Film” ini bersifat free,
tiket bisa didapatkan On the Spot 1 jam sebelum acara dimulai.
Acara
ini sukses digelar selama tiga hari berturut-turut dengan beberapa rangkaian
acara. Screening dan diskusi film “Potensi Adaptasi Buku Menjadi Film Pendek”
bersama Film Maker dan Owner Inside Book Corner, Irwan Bajang merupakan
pembukaan di hari pertama “Parade Film” ini.
Di
hari kedua dilanjutkan dengan “Screening Film Dokumenter Pendek” pada sesi
pertama. Kali, Belakang Hotel dan Young Man and The Sea merupakan film
dokumenter pendek yang disajikan pada sesi pertama. pada sesi kedua “Screening
dan Diskusi Distribusi Film Pendek : Cara Mempertemukan Film Pendek dengan
Penonton” bersama Pandhu Adjisurya selaku Film Maker dan Panitia Festival Film
Dokumenter. Ternyata, Valentine, dan Pengantin merupakan film yang
ditayangkan sebagai pelengkap sesi kedua ini.
Sebagai
penutup, para peserta kembali diajak mengikuti “Screening Film Fiksi Pendek”
pada sesi pertama. Adapun yang ditayangkan pada sesi ini antara lain Kelima, Our Time, Pulang, Rahasia, The
Legend dan Hello Goodbye.
Dilanjutkan sesi kedua “Screening Film dan Diskusi Film Pendek Go Internasional”
dengan narasumber Yusron Fuadi yang merupakan pemenang berbagai festival film
dalam dan luar negeri. Film garapannya berjudul Pendekar Kesepian juga ditayangkan pada kesempatan ini.
Berbeda
dengan acara hari pertama yang hanya digelar pada pukul 19.00 WIB hingga pukul
21.00 WIB. Pada hari kedua dan ketiga, acara terbagi ke dalam dua sesi, dimana
pada sesi pertama digelar pada pukul 16.00 WIB hingga 17.30, sedangkan untuk
sesi kedua dimulai pada pukul 19.00 WIB sampai dengan pukul 21.30 WIB.
Komentar
Posting Komentar