Langsung ke konten utama

TULISAN EVENT 3

Pesta Demokrasi STMM Yogyakarta

Hari ini (5/5) pesta demokrasi dalam bentuk pemilihan ketua BEM dilakukan di STMM Yogyakarta. Pemilihan mulai dilakukan dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB di depan ruang pengajaran STMM Yogyakarta. Untuk kemudian langsung diadakan perhitungan suara yang hasilnya akan diumumkan di MMTC Radio.
Hizkia Levino Panggabean (MATEKSTOSI), Nadiyas Utami Pratiwi (MANAPRODSI), dan Arif Wicaksana Wijanarko (MIK) merupakan kandidat ketua BEM yang mewarnai pesta demokrasi di STMM Yogyakarta masa bakti 2015-2016. Sebelumnya Ketiga Calon ketua (Caket) ini telah diseleksi dan dianggap memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh pengurus BEM dan lembaga. Adapun kriteria tersebut antara lain, merupakan mahasiswa aktif STMM Yogyakarta semester 4, IPK diatas 3,25 , memiliki tanggung jawab dan visi misi.








tampilan surat suara

Reorganisasi ketua BEM MMTC rutin dilakukan setiap tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemilihan ketua BEM pada tahun ini dilakukan dengan sistem voting pencoblosan. Berbagai perlengkapan seperti kotak suara, spidol, kertas suara hingga tinta sudah disediakan para panitia BEM untuk mendukung kelancaran acara ini. Dengan melibatkan semua pengurus BEM dari semester 4 dan 6 sebagai  panitia dalam pemilihan ketua BEM. Dimana keseluruhan berjumlah 18 orang.
Panitia juga dikerahkan untuk masuk ke kelas-kelas di sela proses perkuliahan guna menyebarkan surat suara kepada mahasiswa. Hal ini dlakukan karena masih banyak mahasiswa yang tidak berpartisipasi menyumbangkan suaranya sehingga panita mengambil inisiatif mendatangi kelas.
2 orang panitia BEM menyambangi mahasiswa MIK semester 4 di sela perkuliahan 

“acara ini sudah dipersipkan matang-matang dari awal bulan April oleh para pengurus BEM, seperti membuat dan  menempel poster, pengumpulan dan pemilihan berkas, pemanggilan dan wawancara para Caket , briefing, wawancara di MMTC  radio, orasi, hingga akhirnya pemilihan”. Jelas Yesi selaku ketua panitia acara pemilihan ketua BEM dari prodi Manajemen Pemberitaan (MANARITA) B semester 6. 
Menurut Nadiyas,  salah satu kandidat ketua BEM STMM yogyakarta, antusiasme lebih besar dari tahun lalu karena hampir semua mahasiswa berpartisipasi dalam orasi maupun pemilihan punya niat yang lebih pada pemilihan ketua BEM tahun ini.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kontribusi Public Relation dalam Organisasi

Kontribusi Public Relation dalam Organisasi Oleh : Merita Ratih Indriyana (Merita) 01312146045 Salah satu indikator keberhasilan suatu organisasi adalah reputasi yang baik dalam memberikan hasil nyata dan berorientasi tujuan. Berangkat dari hal tersebut keberadaan Public Relations dirasa sangat penting pada suatu organisasi. Menjalankan fungsi manajemen menjadikan Public Relations sangat menentukan kesuksesan dan kegagalan organisasi dalam membangun dan mempertahankan hubungan dengan publiknya. Maka tak mengherankan apabila saat ini berbagai bidang organisasi menggunakan jasa seorang Public Relations, mulai dari organisasi pemerintahan, pendidikan, perbankan, perindustrian, perdagangan hingga organisasi Internasional. Menurut Charles S. Steinberg, Public Relations atau dalam Bahasa Indonesia biasa disebut Hubungan Masyarakat atau disingkat Humas adalah usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan dengan publiknya, usaha untuk memberikan atau menampakkan k

Petruk Lan Gareng Sobo Hadeging Nagari Dalem Ngayogyakarta Hadiningrat 268

Petruk Lan Gareng Sobo Hadeging Nagari Dalem Ngayogyakarta Hadiningrat 268 “ Pulang ke kotamu . Ada setangkup haru dalam rindu . Masih seperti dulu tiap sudut . Menyapaku . Bersahabat penuh selaksa makna . Terhanyut aku akan nostalgia . Saat kita sering luangkan wakt u. Nikmati bersama suasana jogja ......” Dua punakawan kondang sedang on the way menuju bumi. Seiring dengan lantunan merdu lirik yang terdengar saat mereka melintasi kayangan dalam perjalanan menuju ke bumi dan mendarat tepat di suatu kota yang indah bernama Yogyakarta. Lagu yang dinyayikan makhluk bumi yang disebut manusia. Sebelum mereka sampai ke Yogyakarta mereka bertransformasi ke wujud manusia. Agar terlihat normal. Petruk : Reng, kepriye yen awak e dewe ngerubah wujud dadi manungso? Gareng : Lho la ngopo? Petruk : Yo ben ketok normal to, mosok awak e dewe melakukan peyelidikan nganggo wujud koyo ngene. Engko sing ono kabeh podo wedi. Gareng : Ooooo yo bener-bener. Yo wis ayo ngerubah wujud da