Langsung ke konten utama

SOSOK

Putri Juragan Sapi Sang Dewi Kemaritiman Nusantara  

Dialah Susi Pudjiastuti (sekarang berusia 50 tahun) sang Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Dirinya resmi mengawal birokrasi dibawah kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang tergabung dalam Kabinet Kerja 2014-2019, pasca pengumuman dan pengangkatan resmi atas dirinya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia oleh Presiden Joko Widodo pada 26 Oktober 2014 lalu. Dibawah kepemipinannya wanita asal Pengandaran ini yakin bahwa “Indonesia harus jaya di kelautan. 70 persen adalah laut, dengan goodwill semua pihak bisa”.
Menggantikan posisi Sharif Cicip Sutarjo pada kabinet Indonesia Bersatu Jilid II di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2009-2014. Tentunya publik memiliki banyak harapan pada sosok Susi Pudjiastuti sebagai pemimpin kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Harapan bahwa Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik dan sejahtera khususnya di sektor kelautan dan perikanan.
Komitmen yang kuat dan kepeduliannya terhadap sesama telah menghantarkannya untuk menduduki kursi pemerintahan. Tak jarang ia teriak untuk meneriaki pemerintah. Namun sekarang ketika ia harus menduduki posisi pemerintahan ia mengaku khawatir tidak mampu melakukan kebiasaannya itu lagi.
Bermodal Ijazah SMP
Tentunya bukan tanpa alasan Presiden Joko Widodo mempercayakan posisi Menteri Kelautan dan Perikanan Kepada Susi Pudjiastuti. pengalamannya di dunia kewirausahaan telah mempu mengantarkan namanya masuk ke dalam jajaran kementerian Republik Indonesia. Beliau merupakan Presiden Direktur PT. ASI Pudjiastuti Marine Product, perusahaan eksportir hasil perikanan. Dengan lobster sebagai produk unggulan yang kemudian diberi nama Susi Brand. Selain itu, Istri dari lelaki Jerman bernama Christian von Strombeck ini juga memiliki PT. ASI Pudjiastuti Aviation yang merupakan perusahaan penerbangan Susi Air dari Jawa Barat. Susi Pudjiastuti juga membuka sekolah pilot bernama Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School.
Memiliki dua perusahaan besar, siapa sangka Susi Pudjiastuti hanya mengantongi ijazah SMP. Rasanya benar bahwa pendidikan seseorang tidak 100 persen menjamin kesuksesan seseorang, dengan tekat yang besar, sosok Pudjiastuti membuktikan bahwa  Ia bisa sukses walaupun banyak orang memandang sebelah mata tingkat pendidikannya.
Sebenarnya setamat SMP, Susi sempat melanjutkan pendidikan ke SMA. Namun, di kelas 2 SMA Negeri 1 Yogyakarta berhenti karena dikeluarkan dari sekolah lantaran keaktifannya dalam gerakan Golput. Namun terlepas dari itu semua, pengalamannya di dunia kewirausahaan telah mempu mengantarkan namanya masuk ke dalam jajaran kementerian Republik Indonesia.
Terlahir di Pangandaran sebagai anak dari saudagar sapi bernama Haji Ahmad Karlan dan Hajjah Suwuh Lasminah, Susi kecil tidak begitu saja menjadi anak yang manja. Setelah lulus SMP Susi menjadi seorang pengepul ikan di Pangandaran. Modalnya hanya Rp.750.000 dengan menjual perhiasan miliknya. Di tahun 1983 Susi memulai bisnisnya di bidang perikanan.
Tsunami Aceh
Dua hari setelah gempa tektonik dan tsunami Aceh melanda Aceh dan pantai barat Sumatera pada 26 Desember 2004, Cessna Susi adalah pesawat pertama yang berhasil mencapai lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban yang berada di daerah terisolasi. Peristiwa itu mengubah arah bisnis Susi. Di saat bisnis perikanan mulai merosot, Susi menyewakan pesawatnya itu yang semula digunakan untuk mengangkut hasil laut untuk misi kemanusiaan.
Kiprahnya dalam misi kemanusiaan pasca tsunami Aceh membuat sosok susi makin menarik untuk diulik. Tak hanya itu, berbagai penghargaan telah banyak diperolehnya, antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat (2004), Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia (2005), serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia. Beliau juga menerima Metro TV Award for Economics (2006), Inspiring Woman (2005) dan Eagle Award dari Metro TV (2006), Indonesia Berprestasi Award dari PT Exelcomindo dan Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (2009).
Bakul Ikan
“Belum kebayang bekerja sebagai bakul ikan secara keseluruhan” .Diawal pengangkatannya Susi Pudjiastuti mengaku belum memiliki gambara apapun tentang program apa yang akan dilakukannya dalam waktu dekat.
Pudjiastuti sempat menjadi kontroversi. Banyak yang menyangsikan kemampuannya mengingat Susi Pudjiastuti bahkan tidak punya ijazah SMA dan belum sekalipun terlibat dalam kegiatan pollitik. Namun penyanggahan akan anggapan itu segera ditampiknya. Susi Pudjiastuti bertekad menjadikan Indonesia sebagai poros maritim yang tangguh di dunia. Hal itu tak lain dan tak bukan, karena secara geografis, Indonesia memiliki laut yang tak hanya luas, namun juga sangat potensial.
Salah satu langkah besar yang diambil Menteri Susi adalah memerangi Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing. Hanya dalam waktu empat bulan, ia dan jajarannya mampu mengusir ratusan kapal bahkan menenggelamkan puluhan kapal yang melakukan IUU Fishing di wilayah perairan Indonesia. Kinerja Susi Pudjiastuti pun mendapat apresiasi dan pujian yang begitu tinggi dari Presiden, bahkan dari pihak-pihak luar negeri. Selain itu tiga peraturan menteri dihasilkannya berkaitan dengan moratorium kapal asing diatas 30 gross ton (GT), transhipment (bongkar muat ikan di tengah laut), dan disiplin kepegawaian.
‪            "Kita bisa meningkatkan kinerja departemen. Kita tunggu tiga atau empat permen lagi awal Desember bisa diundangkan," ucapnya.
Sosoknya nampak begitu cekatan, berbagai kebijakan segera ditetapkan dalam kementerian yang dipimpinnya. Kinerjanya tidak begitu saja bisa diremehkan. Berbagai kebijakan diterapkan. Semuanya demi kelautan Indonesia yang lebih baik. Ini terbukti, seiring dengan meningkatnya hasil perikanan Indonesia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kontribusi Public Relation dalam Organisasi

Kontribusi Public Relation dalam Organisasi Oleh : Merita Ratih Indriyana (Merita) 01312146045 Salah satu indikator keberhasilan suatu organisasi adalah reputasi yang baik dalam memberikan hasil nyata dan berorientasi tujuan. Berangkat dari hal tersebut keberadaan Public Relations dirasa sangat penting pada suatu organisasi. Menjalankan fungsi manajemen menjadikan Public Relations sangat menentukan kesuksesan dan kegagalan organisasi dalam membangun dan mempertahankan hubungan dengan publiknya. Maka tak mengherankan apabila saat ini berbagai bidang organisasi menggunakan jasa seorang Public Relations, mulai dari organisasi pemerintahan, pendidikan, perbankan, perindustrian, perdagangan hingga organisasi Internasional. Menurut Charles S. Steinberg, Public Relations atau dalam Bahasa Indonesia biasa disebut Hubungan Masyarakat atau disingkat Humas adalah usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan dengan publiknya, usaha untuk memberikan atau menampakkan k

TULISAN EVENT 3

Pesta Demokrasi STMM Yogyakarta Hari ini (5/5) pesta demokrasi dalam bentuk pemilihan ketua BEM dilakukan di STMM Yogyakarta. Pemilihan mulai dilakukan dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB di depan ruang pengajaran STMM Yogyakarta. Untuk kemudian langsung diadakan perhitungan suara yang hasilnya akan diumumkan di MMTC Radio. Hizkia Levino Panggabean (MATEKSTOSI), Nadiyas Utami Pratiwi (MANAPRODSI), dan Arif Wicaksana Wijanarko (MIK) merupakan kandidat ketua BEM yang mewarnai pesta demokrasi di STMM Yogyakarta masa bakti 2015-2016. Sebelumnya Ketiga Calon ketua (Caket) ini telah diseleksi dan dianggap memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh pengurus BEM dan lembaga. Adapun kriteria tersebut antara lain, merupakan mahasiswa aktif STMM Yogyakarta semester 4, IPK diatas 3,25 , memiliki tanggung jawab dan visi misi. tampilan surat suara Reorganisasi ketua BEM MMTC rutin dilakukan setiap tahun.  Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemilihan ketua BEM pada tahun ini

Petruk Lan Gareng Sobo Hadeging Nagari Dalem Ngayogyakarta Hadiningrat 268

Petruk Lan Gareng Sobo Hadeging Nagari Dalem Ngayogyakarta Hadiningrat 268 “ Pulang ke kotamu . Ada setangkup haru dalam rindu . Masih seperti dulu tiap sudut . Menyapaku . Bersahabat penuh selaksa makna . Terhanyut aku akan nostalgia . Saat kita sering luangkan wakt u. Nikmati bersama suasana jogja ......” Dua punakawan kondang sedang on the way menuju bumi. Seiring dengan lantunan merdu lirik yang terdengar saat mereka melintasi kayangan dalam perjalanan menuju ke bumi dan mendarat tepat di suatu kota yang indah bernama Yogyakarta. Lagu yang dinyayikan makhluk bumi yang disebut manusia. Sebelum mereka sampai ke Yogyakarta mereka bertransformasi ke wujud manusia. Agar terlihat normal. Petruk : Reng, kepriye yen awak e dewe ngerubah wujud dadi manungso? Gareng : Lho la ngopo? Petruk : Yo ben ketok normal to, mosok awak e dewe melakukan peyelidikan nganggo wujud koyo ngene. Engko sing ono kabeh podo wedi. Gareng : Ooooo yo bener-bener. Yo wis ayo ngerubah wujud da