Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Kontribusi Public Relation dalam Organisasi

Kontribusi Public Relation dalam Organisasi Oleh : Merita Ratih Indriyana (Merita) 01312146045 Salah satu indikator keberhasilan suatu organisasi adalah reputasi yang baik dalam memberikan hasil nyata dan berorientasi tujuan. Berangkat dari hal tersebut keberadaan Public Relations dirasa sangat penting pada suatu organisasi. Menjalankan fungsi manajemen menjadikan Public Relations sangat menentukan kesuksesan dan kegagalan organisasi dalam membangun dan mempertahankan hubungan dengan publiknya. Maka tak mengherankan apabila saat ini berbagai bidang organisasi menggunakan jasa seorang Public Relations, mulai dari organisasi pemerintahan, pendidikan, perbankan, perindustrian, perdagangan hingga organisasi Internasional. Menurut Charles S. Steinberg, Public Relations atau dalam Bahasa Indonesia biasa disebut Hubungan Masyarakat atau disingkat Humas adalah usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan dengan publiknya, usaha untuk memberikan atau menampakkan k

ADVETORIAL

Mewujudkan Impian Menjadi Broadcaster Handal Bersama Sekolah Tinggi Multimedia Trainning Center Yogyakarta Teknologi khususnya dalam dunia broadcasting atau dikenal dengan penyiaran saat ini berkembang begitu pesat. Dengan dukungan teknologi broadcasting industri media dituntut untuk mampu mencerdaskan bangsa melalui konten-kontennya. Namun, teknologi broadcasting ini tidak ada artinya tanpa dukungan broadcaster handal. Untuk memenuhi tuntutan tersebut industri media meningkatkan kualifikasi bagi sumber daya manusia yang akan menunjang organisasi mereka.  Basic broadcasting menjadi hal yang diutamakan agar nantinya dapat menghasilkan konten yang berkualitas. Basic broadcasting ini hanya bisa didapatkan melalui proses belajar di lembaga pendidikan yang berorientasi pada broadcasting atau penyiaran dengan fasilitas broadcasting yeng lengkap. Sekolah Tinggi Multimedia Training Center Yogyakarta atau biasa disingkat dengan STMM MMTC Yogyakarta  merupakan sekolah tinggi yang berori

FEATURE

Merah Corah bagi Pecinta Pedas Para pengunjung sesekali mengelap keringatnya yang bercucuran dengan telapak tangan, kemudian kembali menancapkan tusuk gigi ke dadu kenyal yang berlumur cairan berwarna merah darah itu dengan berapi-api. Padahal lidah sudah gerah terbakar. Sementara di sudut yang lain pengunjung sibuk mengantri. Pesanan demi pesanan membanjiri, sang penjual dengan cekatan meladeni. Begitulah suasana salah satu warung yang menjual pentol corah. Ya pentol corah namanya. Bagi anda yang berasal dari luar Madiun tentu masih asing dengan makanan yang satu ini. Namun bagi arek Madiun makanan ini sudah sangat familiar dan begitu fenomenal. Memiliki kepedasan tingkat dewa yang mampu membuat ketagihan menjadi daya tarik tersendiri bagi jenis kuliner khas Madiun yang satu ini. Penikmat pentol corah seakan tak pernah menyerah untuk melahap satu persatu pentol corah ini hingga tak tersisa. Menurut Agung, salah satu pembeli dan penyuka kuliner pedas ini mengaku sering menye

OPINI

Adu Kreativitas dalam Kata dan Visual Bermakna ala Ramadhan Iklan bernuansa Islami rutin menghiasi layar televisi setiap tahunnya di bulan Ramadhan. Begitu pula dengan ramadhan tahun ini. Iklan menjadi menjadi penyemarak televisi dengan aneka konsep khas bulan suci. Jenis iklan sangat beragam, namun didominasi iklan produk makanan dan minuman yang menggugah selera. Melalui tagline nya iklan televisi berusaha menyampaikan pesan bernuanasa islami khas Ramadhan. Terlepas pada akhirnya mempromosikan produknya. Mengutip definisi iklan dari kamus besar bahasa Indonesia KBBI, iklan didefinisikan sebagai berita atau pesan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Dari definisi di atas kita bisa menyimpulkan bahwa mendorong dan membujuk adalah komponen utama sekaligus tujuan dari iklan, baik yang bersifat komersil maupun non komersil. Kita bisa mengapresiasi pihak pengiklan yang bagaimanapun telah berusaha menebar kebaikan lewat pesan

SOSOK

Putri Juragan Sapi Sang Dewi Kemaritiman Nusantara   Dialah Susi Pudjiastuti (sekarang berusia 50 tahun) sang Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Dirinya resmi mengawal birokrasi dibawah kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang tergabung dalam Kabinet Kerja 2014-2019, pasca pengumuman dan pengangkatan resmi atas dirinya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia oleh Presiden Joko Widodo pada 26 Oktober 2014 lalu. Dibawah kepemipinannya wanita asal Pengandaran ini yakin bahwa “Indonesia harus jaya di kelautan. 70 persen adalah laut, dengan goodwill semua pihak bisa”. Menggantikan posisi Sharif Cicip Sutarjo pada kabinet Indonesia Bersatu Jilid II di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2009-2014. Tentunya publik memiliki banyak harapan pada sosok Susi Pudjiastuti sebagai pemimpin kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Harapan bahwa Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik dan sejahtera khususnya di sektor kelaut

Seni Penanda Demokrasi

Seni Penanda Demokrasi Mural telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dunia. Diakui sebagai salah satu seni, mural telah dikenal pada zaman prasejarah (sebelum Masehi). Mural tidak bisa  dipisahkan dari dinding atau tembok. Dinding atau tembok inilah yang menjadi media dari seni mural ini, sehingga banyak yang mengartikan mural sebagai seni lukis dinding. Melalui visualisasi mural para seniman mural berusaha membangun imajinasi masyarakat. mereka membiarkan masyarakat menangkap makna dalam gambar yang mereka buat. Melalui mural pula mereka berkomunikasi dua arah dengan masyarakat. Sehingga masyarakat sebagai penikmat secara tidak langsung telah melakukan interaksi dengan seniman mural ini. Mural sendiri masuk ke Indonesia sejak diadakanya event Jack@art 2001, yaitu lomba lukis mural yang diadakan komunitas mural di Jakarta. Sekarang ini mural telah banyak dijumpai di jalanan, terutama di kota-kota besar. Bahkan Yogyakarta yang dikenal dengan slogan berhati nyaman, kini

Sesederhana Membaca

Sesederhana Membaca Kehadiran teknologi canggih di era global nan serba digital tak pelak telah mampu mengubah gaya hidup masyarakat. Dengan gadget dan dukungan koneksi internet, dunia serasa ada dalam genggaman. Sadar atau tidak manusia telah disihir menjadi generasi autis dimana gedget lah yang “pintar” dan manusia yang “bodoh”. Padahal seyogyanya gedget berperan untuk mempermudah sekaligus memaksimalkan kinerja manusia bukan malah menyetir manusia. Seakan tak bisa lepas dari gedget, apapun kegiatan nya, gedget adalah teman setia. Pada suatu titik, saat kita lelah menunggu seseorang atau menunggu antrian kita lebih memilih ber-gedget ria. Mungkin semua akan baik-baik saja jika kita menggunakan gedget secara bijak. Namun apa jadinya jika kita hanya menggunakan gedget untuk sekedar menyelami dunia maya di waktu luang.  Waktu tunggu kita tentulah tak berkualitas. Alangkah baik dan indahnya negeri ini jika kita bisa menunggu sembari membaca buku.  Ya, layaknya orang Jepang yang

Fan Fiction Karya Imajinasi Liar

Fan Fiction Karya Imajinasi Liar             Tak bisa dipungkiri, di dunia ini banyak orang yang memiliki idola. Paras yang rupawan, suara yang memukau, bakat yang luar biasa serta hal-hal positif lain yang ada pada diri sang idola merupakan alasan-alasan umum mengapa para fans mengagumi mereka. Para fans yang mempunyai idola dari luar negeri terkadang akan sampai pada suatu titik dimana imajinasinya muncul secara liar. Imajinasi inilah yang melatarbelakangi lahirnya  genre tulisan fiksi baru yang kita sebut dengan “fan fiction”. Fan fiction atau lebih akrab disebut FanFic atau FF adalah cerita fiksi karya penggemar dengan karakter atau setting yang sudah ada. Fan fiction pun menjadi salah satu produk kreatif para fans. Selain idola fan fiction  bisa berlaku juga untuk film , komik, novel, dan karakter terkenal lainnya.  Menurut Radar Madiun dalam rubrik DETEKSI edisi 7 September 2013, “cerita pacaran dengan idola” berada pada posisi pertama dengan perolehan 33,% , disusul per

MMTC Punya

MMTC Punya                 Pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi, khususnya bagi yang menyandang gelar mahasiswa yang kerap dituntut memperbanyak referensi baca dan pengetahuan demi tugas. Sehingga mau tak mau para mahasiswa harus rajin mengunjungi perpustakaan. Melihat fenomena tersebut seiring perkembangan jaman perpustakaan mengalami perubahan baik dari bangunan yang dirancang senyaman dan se- cozy mungkin sebagai tempat mencuri ilmu. Perpustakaan juga menjadi tempat yang semakin oke dengan dukungan teknologi.                 Begitu pula halnya dengan Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta yang bertanggung jawab atas pemenuhan ilmu pengetahuan para mahasiswa sekaligus mewujudkan tempat belajar yang nyaman. Maka Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta memperbaiki sarana dan prasarana dalam hal ini adalah perpustakaan. Terletak di lantai dua tepat di atas ruang dosen program studi Manajemen Pemberitaan (Manarita) berikut deskripsi perpustakaan MMTC. v   Fasilitas W

Pengumpulan Zakat Fitrah SMP Negeri 9 Madiun

Pengumpulan Zakat Fitrah SMP Negeri 9 Madiun Di bulan suci Ramadhan selain diwajibkan berpuasa, umat muslim juga diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah. Diwajibkan bagi yang mampu, zakat berfungsi untuk mensucikan harta. Zakat juga mampu mengurangi kesenjangan sosial antara mereka yang mampu dan mereka yang tidak mampu. Melihat pentingnya zakat, SMP Negeri 9 Madiun melaksanakan pengumpulan zakat fitrah, Senin (22/6) hingga Kamis (25/6). Acara ini dilaksanakan pada minggu awal puasa karena siswa belum banyak siswa yang mudik. Bertempat di ruang kegiatan SMP Negeri 9 Madiun, zakat fitrah ini diwajibkan bagi siswa siswi kelas 8 dan 9 yang mampu. Pengumpulan zakat fitrah berupa bahan makanan pokok, yaitu beras sebesar 2,5 sebagaimana yang telah diatur dalam agama islam. atau bisa dengan uang sebesar Rp.25.000. zakat fitrah dalam bentuk uang ini penyalurannya akan berupa beras, sebagai mana kewajiban zakat yang harus berupa bahan makanan pokok. Acara ini rutin digelar tiap tahu

OPREC PANITIA POSMA MMTC 2015

OPREC PANITIA POSMA MMTC 2015 Panitia merupakan salah satu bagian penting dari suatu kegiatan. Berkat kiprah panitia, tak jarang suatu acara menjadi begitu berkesan di hati audience atau pesertanya. Melalui perannya, panitia menjadi tolak ukur kesusksesan suatu acara. Berkaca pada hal tersebut, maka dalam rangka mensukseskan Pekan Orientasi Mahasiswa (POSMA) kali ini, STMM Yogyakarta kembali mengadakan Open Recruitmen Panitia Pekan Orientasi Mahasiswa (POSMA) 2015 yang dibuka bagi mahasiswa aktif STMM Yogyakarta semester 2 dan 4.  Sebagai tahap awal, pendaftaran baru berupa konfirmasi melalui SMS yang bisa dilakukan mulai Minggu (14/6) hingga (20/6). Para calon panitia POSMA 2015 ini dapat memilih salah satu dari tujuh divisi yang ditawarkan, yaitu divisi acara, divisi humas, divisi dokumentasi, divisi P3K, divisi teknik, divisi konsumsi dan divisi tata tertib (tatib). Diharapkan para calon panitia POSMA 2015 mempunyai profesionalitas tinggi dan komitmen. Komitmen ini nantin

UNJUK ILM MMTC TV

UNJUK ILM MMTC TV Setelah merampungkan sebuah karya berupa Iklan Layanan Masyarakat atau biasa disingkat dengan ILM, para calon crew MMTC TV memamerkan ILM tersebut dalam workshop MMTC TV pada Jum’at (19/6). Unjuk ILM ini merupakan rangkaian kegiatan open recruitment yang dilaksanakan oleh MMTC TV. Dengan bertempat di studio 1 MMTC TV,  acara ini diikuti 74 orang calon crew MMTC TV yang terbagi kedalam 10 kelompok. Kebersihan, budaya, kesehatan, persahabatan, lingkungan, MMTC, kewirausahaan, kedisiplinan, persaudaraan dan toleransi merupakan tema yang melatarbelakangi ILM masing-masing kelompok. Tema ini diberikan panitia open recruitment MMTC TV pada workshop sebelumnya, Jum’at (12/6). Para calon crew MMTC TV diberikan waktu sepekan untuk melakukan produksi ILM ini. Satu per satu kelompok maju untuk memaparkan konsep, tujuan, serta manfaat ILM bagi masyarakat. Dilanjutkan dengan pemutaran ILM. Tak sampai disitu, layaknya acara kompetisi di televisi, pada acara kali ini dihad

Pendadaran Tingkat Rakit dan Ramu SMP Negeri 9 Madiun

Pendadaran Tingkat Rakit dan Ramu SMP Negeri 9 Madiun MADIUN. Setelah sebelumnya melaksanakan Geladian Pimpinan Regu (DIANPINRU), kali ini SMP Negeri 9 Madiun kembali menunjukkan keaktifan dalam dunia kepramukaan melalui “Pendadaran Tingkat Rakit dan Ramu”. Pendadaran ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan haking . Acara ini diikuti 55 orang peserta yang terdiri dari 35 Penggalang Rakit yang berasal dari kelas 7 dan 20 Penggalang Ramu yang merupakan kelas 8. Dengan didampingi enam pembina pramuka dan beberapa orang guru yang bertugas sebagai panitia, acara tahunan ini digelar pada Minggu (24/05). Acara ini bersifat wajib bagi para Penggalang Pangkalan SMP Negeri 9 Madiun untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU) dan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) . Tanda tersebut berupa tanda perjalanan dan pengamatan, tingkat Madya (bagi Dewan Penggalang Pramuka) dan tingkat Purwa (bagi Calon Dewan Penggalang Pramuka). Untuk Penggalang Ramu akan naik tingkat menjadi Penggalang Rakit, sedan

Pentas Tunggal ke-26 IKIP PGRI Madiun

Pentas Tunggal ke-26 IKIP PGRI Madiun Kesadaran adalah matahari Kesabaran adalah bumi Keberanian menjadi cakrawala Dan perjuangan adalah pelaksanaan kata – kata ( W.S. Rendra ) Begitulah penggalan puisi karya W.S Rendra yang berjudul “Paman Doblang”. Puisi ini sekaigus menjadi motto dari Teater Bissik. Teater Bissik merupakan salah UKM di IKIP PGRI MADIUN yang bergerak di bidang seni pertunjukan. Berdiri pada tanggal 12 November 2002, Mengacu pada motto itulah, Teater BISSIK hidup dengan begitu dinamis, eksistensi dan loyalitas mengakar begitu kuat pada hati para anggotanya, hal itupun mengakar tanpa adanya doktrin-doktrin namun tumbuh dengan kecintaan, kesadaran serta keikhlasan. Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia seni khususnya dunia pentas teater dan akting telah banyak ditorehkan. Parade drama, pentas inagurasi dan pentas tunggal merupakan kegiatan-kegiatan yang selama ini digelar Teater Bissik. Menunjukkan eksistensinya Teater Bissik kembali memper

Mata Najwa On Stage “ Dari Jogja Berani Tampil Beda”

Mata Najwa On Stage “ Dari Jogja Berani Tampil Beda” Even akbar Mata Najwa On Stage kembali menyambangi kota Yogyakarta. Acara ini digelar di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam rangka Dies Natalis UNY. Ratusan orang tampak memadati halaman GOR Universitas Negeri Yogyakarta sejak pagi hari, Kamis (21/05). Mereka mengantri tiket untuk menyaksikan acara talkshow unggulan Metro TV ini.  Untuk menghibur para pengantri tiket, pihak penyelenggara sengaja menyediakan panggung hiburan yang menjadi arena para musisi menyumbangkan suara di tengah cuaca yang makin lama makin terik.  Didukung stand Torabika 48 Degress Celcius, Fiesta White Tea dan Mogu Mogu yang merupakan sponsor untuk acara ini. Selain sebagai sarana promosi, adanya stand ini juga untuk tempat beristirahat para pengunjung yang ingin melepas dahaga sembari menunggu waktu open gate . Untuk open gate sendiri dimulai pukul 11.00 WIB. Dari pantauan penulis, terlihat antrian mengular selama sekitar 2 jam sejak o

GRASS ROOT OH GRASS ROOT (Edisi Petugas Kebersihan)

GRASS ROOT OH GRASS ROOT (Edisi Petugas Kebersihan) Di tengah-tengah taman yang berada di area Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta, pagi itu  seorang pria dengan berseragam kemeja biru dan celana hitam tempak sibuk dengan tugasnya memberishkan dan mencabut rumput di area taman Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta. Nampak wajah yang kelelahan namun tetap semangat. Pria kelahiran 30 tahun silam itu bernama Jaswadi, merupakan salah satu petugas kebersihan di Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta. Menurutnya, ia telah bertugas sebagai petugas kebersihan di Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta sejak 1 tahun lebih. “Saya bekerja sebagai petugas kebersihan di sini sekitar 1 tahun lebih lah”.  Dengan memulai aktifitas sejak pukul 06.00 WIB hingga 15.00 WIB. Indoor merupakan wilayah kerjanya. Tolong menolong senantiasa diterapkan dalam pekerjaan ini. Dimana ketika tugas kru Indoor selesai maka diharuskan membantu pekerjaan kru outdoor yang belum terselesaikan. Beg

GRASS ROOT OH GRASS ROOT (Edisi Petugas Keamanan)

GRASS ROOT OH GRASS ROOT (Edisi Petugas Keamanan) Mungkin kebanyakan dari anda sering memandang sebelah mata pekerjaan “grass root” . Namun tahukah anda bahwa pekerjaan tersebut juga memiliki peran penting dalam menunjang kegiatan eksternal suatu instansi. Pernahkah anda berpikir bahwa hanya orang-orang strong lah yang bisa melakukannya. Mengingat betapa besar tanggung jawab dan resiko pekerjaan yang ditanggungnya dalam mewujudkan kelancaran, kenyaman dan keamanan suatu instansi. Suatu instansi layaknya sebuah tubuh yang membutuhkan kelengkapan organ. Hilangya satu anggota tubuh saja tentu akan membutnya tidak bisa melakukan pekerjaan secara maksimal. Begitu halnya dengan grass root . Tanpa adanya grass root ketimpangan organisasi tentu akan nampak dan terasa bagi kegiatan instansi tersebut. Nah, mengingat pentingnya peran grass root bagi instansi, Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta sebagai lembaga pendidikan khusus dunia broadcasting (penyiaran) yang berada di bawa

MMTC AWARD

MMTC AWARD Malam penganugrahan atas karya mahasiswa MMTC Yogyakarta dalam acara MMTC Award digelar secara meriah dan elegan pada Selasa (9/6) di Auditorium MMTC. Dengan tagline “Golden Night Toward The Victory” acara ini mengusung tema elegant and fun. MMTC Award merupakan program kerja bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) MMTC Yogyakarta. Selain itu, MMTC Award juga untuk menandai lengsernya BEM peride 2013-2014. MMTC Award diadakan untuk memberikan penghargaan kepada mahasiswa MMTC Yogyakarta atas karya-karya terbaik yang telah dibuat. “Untuk penyemangat dan memotivasi mengerjakan tugasnya. Sehingga diharapkan mahasiswa tidak ngasal bikin tugasnya, karena ada MMTC Award yang merupakan ajang mahasisawa MMTC untuk menunjukkan karyanya dan bersaing mendapatkan predikat karya  paling bagus sesuai kategori karya.” Jelas Kharisma selaku panitia divisi acara tentang tujuan lain dari acara ini. Dosen MMTC yang kompeten di bidangnya didaulat
Stadium General  Manajemen Informasi dan Komunikasi “Penerapan Cyber dalam Public Relations ” General Stadium Manajemen Informasi dan Komunikasi digelar Senin (8/6). Bertempat di Joint Lecture Room (JLR) Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta. Selain dosen-dosen dan mahasiswa Manajemen Informasi dan Komunikasi dari semester 2, 4 dan 6, dalam acara ini turut hadir pula Irawan S.Sos., MA selaku ketua jurusan Manajemen Informasi dan Komunikasi, Sintar Nababan selaku ketua program studi Manajemen Informasi dan Komunikasi sekaligus moderator acara stadium general . Acara ini dibuka oleh sambutan Asiatun, di tengah sambutannya beliau berharap agar acara ini mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap program studi Manajemen Informasi dan Komunikasi. Stadium general bertajuk “Penerapan Cyber dalam Public Relations ” menghadirkan Drs. Sihono M.T.,M.Si selaku ketua PWI DIY dan Dr. Silih Agung Wasesa selaku Managing Director AsiaPR sebagai pemateri. Dalam durasi yang cukup pa