Pengumpulan
Zakat Fitrah SMP Negeri 9 Madiun
Di bulan suci Ramadhan selain diwajibkan berpuasa, umat muslim juga
diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah. Diwajibkan bagi yang mampu, zakat
berfungsi untuk mensucikan harta. Zakat juga mampu mengurangi kesenjangan
sosial antara mereka yang mampu dan mereka yang tidak mampu.
Melihat pentingnya zakat, SMP Negeri 9 Madiun melaksanakan pengumpulan
zakat fitrah, Senin (22/6) hingga Kamis (25/6). Acara ini dilaksanakan pada
minggu awal puasa karena siswa belum banyak siswa yang mudik.
Bertempat di ruang kegiatan SMP Negeri 9 Madiun, zakat fitrah ini
diwajibkan bagi siswa siswi kelas 8 dan 9 yang mampu. Pengumpulan zakat fitrah
berupa bahan makanan pokok, yaitu beras sebesar 2,5 sebagaimana yang telah
diatur dalam agama islam. atau bisa dengan uang sebesar Rp.25.000. zakat fitrah
dalam bentuk uang ini penyalurannya akan berupa beras, sebagai mana kewajiban
zakat yang harus berupa bahan makanan pokok.
Acara ini rutin digelar tiap tahun oleh SMP Negeri 9 Madiun dengan tujuan
untuk mengumpulkan zakat sekaligus menyalurkannya lewat sekolah. Nantinya pada,
tanggal 1 Juli 2015 zakat fitrah yang terkumpul akan disalurkan kepada siswa
SMP Negeri 9 Madiun yang berhak menerima zakat fitrah baik karena tidak mampu
dari segi ekonomi dan yatim piatu. Selain itu, zakat juga akan disalurkan pada
warga yang berhak menerima zakat fitrah di sekitar SMP Negeri 9 Madiun dan sebagian akan disalurkan ke panti asuhan
terdekat.
4 orang guru dan 10 orang siswa dari OSIS bergerak sebagai amil dalam penyaluran zakat fitrah ini.
Siswa yang datang dan menyerahkan zakat akan dituntun untuk melafalkan niat
zakat fitrah. Kemudian akan ditimbang jika zakat fitrah berupa beras. Salah
satu panitia dari kalangan siswa mengaku sangat senang bisa menjadi panitia
zakat fitrah SMP Negeri 9 Madiun karena bisa menjaga kepercayaan guru yang
diberikan kepadanya dan anggota OSIS SMP Negeri 9 Madiun yang lain.
“Diharapkan melalui pengumpulan zakat ini siswa-siswi bisa mengamalkan
pembelajaran dalam zakat fitrah secara langsung, tidak hanya teori di kelas”
ungkap Ratna salah satu panitia dari kalangan guru tentang harapan digelarnya
acara ini.
Komentar
Posting Komentar