Langsung ke konten utama

GRASS ROOT OH GRASS ROOT (Edisi Petugas Kebersihan)

GRASS ROOT OH GRASS ROOT
(Edisi Petugas Kebersihan)

Di tengah-tengah taman yang berada di area Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta, pagi itu  seorang pria dengan berseragam kemeja biru dan celana hitam tempak sibuk dengan tugasnya memberishkan dan mencabut rumput di area taman Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta. Nampak wajah yang kelelahan namun tetap semangat.
Pria kelahiran 30 tahun silam itu bernama Jaswadi, merupakan salah satu petugas kebersihan di Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta. Menurutnya, ia telah bertugas sebagai petugas kebersihan di Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta sejak 1 tahun lebih. “Saya bekerja sebagai petugas kebersihan di sini sekitar 1 tahun lebih lah”. 
Dengan memulai aktifitas sejak pukul 06.00 WIB hingga 15.00 WIB. Indoor merupakan wilayah kerjanya. Tolong menolong senantiasa diterapkan dalam pekerjaan ini. Dimana ketika tugas kru Indoor selesai maka diharuskan membantu pekerjaan kru outdoor yang belum terselesaikan. Begitu pula sebaliknya. Lelah merupakan satu kata yang terlintas ketika membayangkan pekerjaan ini. Uang serasa tak cukup membayar peluh dan harga kebersihan yang diciptakan tangan-tangan cekatan ini.  Sebagaimana yang diungkapkan Jaswadi berkenaan dengan penghasillanya yang dirasa kurang dan tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Meskipun saya adalah kru indoor tapi kalo pekerjaan yang di dalam ruangan sudah selesai saya bantu-bantu yang diluar”. Ucap Jaswadi sambil tersenyum. Menurutnya hal inilah yang menjadi salah satu dukanya. Dimana ia harus bantu-bantu yang bukan tugasnya. Selain itu, permintaan alt kebersihan yang lama dipenuhi juga mnejadi duka yang lain. mengingat alat juga sangat penting untuk menunjang profesi mulia ini.
Sebenarnya keberadaan petugas kebersihan Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta telah banyak berkontribusi terhadap kenyamanan dalam kegiatan pembelajaran dan internal Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta. Namun sayangnya hingga saat ini rasanya masih banyak orang yang menganggap remeh profesi mulia seorang petugas kebersihan. Padahal tugas membersihkan seluruh Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta yang tidak bisa dibilang enteng, sekalipun kru cleaning service di STMM Yogyakarta mencapai 25 orang, termasuk outdoor dan indoor.
Sangat kontras dengan fakta bahwa tingkat kesadaran akan kebersihan lingkungan yang masih sangat rendah. Rasanya tak pantas kita menghakimi petugas kebersihan dengan menganggap remeh tugas mulia mereka. Maka tak heran jika Jaswadi merasa diabaikan. “cleaning service itu orang kecil dan diabaikan oleh orang kantor”. Ungkapnya.
Jasa seorang petugas kebersihan sepertinya mungkin memang tidak akan pernah dianggap besar oleh orang lain. Namun Jaswadi sudah sangat bersyukur karena punya pekerjaan tetap.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kontribusi Public Relation dalam Organisasi

Kontribusi Public Relation dalam Organisasi Oleh : Merita Ratih Indriyana (Merita) 01312146045 Salah satu indikator keberhasilan suatu organisasi adalah reputasi yang baik dalam memberikan hasil nyata dan berorientasi tujuan. Berangkat dari hal tersebut keberadaan Public Relations dirasa sangat penting pada suatu organisasi. Menjalankan fungsi manajemen menjadikan Public Relations sangat menentukan kesuksesan dan kegagalan organisasi dalam membangun dan mempertahankan hubungan dengan publiknya. Maka tak mengherankan apabila saat ini berbagai bidang organisasi menggunakan jasa seorang Public Relations, mulai dari organisasi pemerintahan, pendidikan, perbankan, perindustrian, perdagangan hingga organisasi Internasional. Menurut Charles S. Steinberg, Public Relations atau dalam Bahasa Indonesia biasa disebut Hubungan Masyarakat atau disingkat Humas adalah usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan dengan publiknya, usaha untuk memberikan atau menampakkan k

TULISAN EVENT 3

Pesta Demokrasi STMM Yogyakarta Hari ini (5/5) pesta demokrasi dalam bentuk pemilihan ketua BEM dilakukan di STMM Yogyakarta. Pemilihan mulai dilakukan dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB di depan ruang pengajaran STMM Yogyakarta. Untuk kemudian langsung diadakan perhitungan suara yang hasilnya akan diumumkan di MMTC Radio. Hizkia Levino Panggabean (MATEKSTOSI), Nadiyas Utami Pratiwi (MANAPRODSI), dan Arif Wicaksana Wijanarko (MIK) merupakan kandidat ketua BEM yang mewarnai pesta demokrasi di STMM Yogyakarta masa bakti 2015-2016. Sebelumnya Ketiga Calon ketua (Caket) ini telah diseleksi dan dianggap memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh pengurus BEM dan lembaga. Adapun kriteria tersebut antara lain, merupakan mahasiswa aktif STMM Yogyakarta semester 4, IPK diatas 3,25 , memiliki tanggung jawab dan visi misi. tampilan surat suara Reorganisasi ketua BEM MMTC rutin dilakukan setiap tahun.  Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemilihan ketua BEM pada tahun ini

Petruk Lan Gareng Sobo Hadeging Nagari Dalem Ngayogyakarta Hadiningrat 268

Petruk Lan Gareng Sobo Hadeging Nagari Dalem Ngayogyakarta Hadiningrat 268 “ Pulang ke kotamu . Ada setangkup haru dalam rindu . Masih seperti dulu tiap sudut . Menyapaku . Bersahabat penuh selaksa makna . Terhanyut aku akan nostalgia . Saat kita sering luangkan wakt u. Nikmati bersama suasana jogja ......” Dua punakawan kondang sedang on the way menuju bumi. Seiring dengan lantunan merdu lirik yang terdengar saat mereka melintasi kayangan dalam perjalanan menuju ke bumi dan mendarat tepat di suatu kota yang indah bernama Yogyakarta. Lagu yang dinyayikan makhluk bumi yang disebut manusia. Sebelum mereka sampai ke Yogyakarta mereka bertransformasi ke wujud manusia. Agar terlihat normal. Petruk : Reng, kepriye yen awak e dewe ngerubah wujud dadi manungso? Gareng : Lho la ngopo? Petruk : Yo ben ketok normal to, mosok awak e dewe melakukan peyelidikan nganggo wujud koyo ngene. Engko sing ono kabeh podo wedi. Gareng : Ooooo yo bener-bener. Yo wis ayo ngerubah wujud da