Langsung ke konten utama

Mata Najwa On Stage “ Dari Jogja Berani Tampil Beda”

Mata Najwa On Stage
“ Dari Jogja Berani Tampil Beda”

Even akbar Mata Najwa On Stage kembali menyambangi kota Yogyakarta. Acara ini digelar di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam rangka Dies Natalis UNY. Ratusan orang tampak memadati halaman GOR Universitas Negeri Yogyakarta sejak pagi hari, Kamis (21/05). Mereka mengantri tiket untuk menyaksikan acara talkshow unggulan Metro TV ini. 
Untuk menghibur para pengantri tiket, pihak penyelenggara sengaja menyediakan panggung hiburan yang menjadi arena para musisi menyumbangkan suara di tengah cuaca yang makin lama makin terik.  Didukung stand Torabika 48 Degress Celcius, Fiesta White Tea dan Mogu Mogu yang merupakan sponsor untuk acara ini. Selain sebagai sarana promosi, adanya stand ini juga untuk tempat beristirahat para pengunjung yang ingin melepas dahaga sembari menunggu waktu open gate.
Untuk open gate sendiri dimulai pukul 11.00 WIB. Dari pantauan penulis, terlihat antrian mengular selama sekitar 2 jam sejak open gate. Penonton pun terbagi menjadi 2 kategori tempat. Untuk VIP bertempat di arena bawah, sedangkan umum bertempat di tribun. Penonton tampak memenuhi GOR UNY siang itu. Tiket umum bisa diperoleh secara gratis dan membayar sebesar Rp.20.000,- untuk tiket VIP.
Pada pukul 13.00 WIB acara dibuka oleh penampilan Project Pop. Dalam balutan busana batik mereka membawakan lagu “Dangdut is My Country”. Diiringi lantunan lagu, riuh penonton terdengar kala Najwa Shihab memasuki GOR UNY.
Dengan dipandu oleh jurnalis ternama Najwa Shihab. Acara Mata Najwa On Stage ini menghadirkan bintang tamu spesial seperti politisi Ruhut Sitompul, musisi Ahmad Dhani, sutradara film Hanung Bramantyo, seniman Didik Nini Thowok, dalang kondang sekaligus bupati Tegal Ki Enthus Susmono dan turut hadir Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Ignasius Jonan.
Kehadiran bintang tamu spesial ini disesuaikan dengan tema yang diangkat, yaitu “Dari Jogja : Berani Tampil Beda”. Dengan profesi yang berbeda, keenam bintang tamu ini dinilai memiliki sisi keberanian untuk tampil berbeda dalam profesi yang digelutinya. Gebrakan atmosfer “beda dari yang lain” ini dirasa mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik. Dalam perbincangannya, Ki Enthus Susmono menjelaskan bahwa “berbeda” disini artinya berbeda karena melakukan yang benar.
Tepuk tangan penonton tak jarang terdengar selama acara ini berlangsung. Antusiasme penonton untuk mengajukan pertanyaan kepada para bintang tamu begitu kentara pada sesi tanya jawab. Seperti biasa, Najwa Shihab membacakan quote di akhir acara, kemudian dilanjutkan penampilan penutup Project Pop yang membawakan lagu “Aku Bukan Super Star”.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kontribusi Public Relation dalam Organisasi

Kontribusi Public Relation dalam Organisasi Oleh : Merita Ratih Indriyana (Merita) 01312146045 Salah satu indikator keberhasilan suatu organisasi adalah reputasi yang baik dalam memberikan hasil nyata dan berorientasi tujuan. Berangkat dari hal tersebut keberadaan Public Relations dirasa sangat penting pada suatu organisasi. Menjalankan fungsi manajemen menjadikan Public Relations sangat menentukan kesuksesan dan kegagalan organisasi dalam membangun dan mempertahankan hubungan dengan publiknya. Maka tak mengherankan apabila saat ini berbagai bidang organisasi menggunakan jasa seorang Public Relations, mulai dari organisasi pemerintahan, pendidikan, perbankan, perindustrian, perdagangan hingga organisasi Internasional. Menurut Charles S. Steinberg, Public Relations atau dalam Bahasa Indonesia biasa disebut Hubungan Masyarakat atau disingkat Humas adalah usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan dengan publiknya, usaha untuk memberikan atau menampakkan k

TULISAN EVENT 3

Pesta Demokrasi STMM Yogyakarta Hari ini (5/5) pesta demokrasi dalam bentuk pemilihan ketua BEM dilakukan di STMM Yogyakarta. Pemilihan mulai dilakukan dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB di depan ruang pengajaran STMM Yogyakarta. Untuk kemudian langsung diadakan perhitungan suara yang hasilnya akan diumumkan di MMTC Radio. Hizkia Levino Panggabean (MATEKSTOSI), Nadiyas Utami Pratiwi (MANAPRODSI), dan Arif Wicaksana Wijanarko (MIK) merupakan kandidat ketua BEM yang mewarnai pesta demokrasi di STMM Yogyakarta masa bakti 2015-2016. Sebelumnya Ketiga Calon ketua (Caket) ini telah diseleksi dan dianggap memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh pengurus BEM dan lembaga. Adapun kriteria tersebut antara lain, merupakan mahasiswa aktif STMM Yogyakarta semester 4, IPK diatas 3,25 , memiliki tanggung jawab dan visi misi. tampilan surat suara Reorganisasi ketua BEM MMTC rutin dilakukan setiap tahun.  Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemilihan ketua BEM pada tahun ini

Petruk Lan Gareng Sobo Hadeging Nagari Dalem Ngayogyakarta Hadiningrat 268

Petruk Lan Gareng Sobo Hadeging Nagari Dalem Ngayogyakarta Hadiningrat 268 “ Pulang ke kotamu . Ada setangkup haru dalam rindu . Masih seperti dulu tiap sudut . Menyapaku . Bersahabat penuh selaksa makna . Terhanyut aku akan nostalgia . Saat kita sering luangkan wakt u. Nikmati bersama suasana jogja ......” Dua punakawan kondang sedang on the way menuju bumi. Seiring dengan lantunan merdu lirik yang terdengar saat mereka melintasi kayangan dalam perjalanan menuju ke bumi dan mendarat tepat di suatu kota yang indah bernama Yogyakarta. Lagu yang dinyayikan makhluk bumi yang disebut manusia. Sebelum mereka sampai ke Yogyakarta mereka bertransformasi ke wujud manusia. Agar terlihat normal. Petruk : Reng, kepriye yen awak e dewe ngerubah wujud dadi manungso? Gareng : Lho la ngopo? Petruk : Yo ben ketok normal to, mosok awak e dewe melakukan peyelidikan nganggo wujud koyo ngene. Engko sing ono kabeh podo wedi. Gareng : Ooooo yo bener-bener. Yo wis ayo ngerubah wujud da